#12 Sabar Bila Dianiaya

   Penghujung malam semakin menghampiri, mata lelah menyelesaikan assignment yang tak kunjung habis. Seketika, mata dialihkan ke skrin laptop yang terang benderang dengan berlatar belakangkan lagu Seindah Sabar menghiasi malam yang hening. Tatkala itu,  idea zupp! datang... 
Bila bercerita tentang sabar ...




ADA APA DENGAN SABAR?




Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah S.A.W. menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullan S.A.W.. bersabda,“Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)

Diriwayatkan dari Ikram RA (hamba Ibnu Abbas RA) berkata Rasulullah bersabda yang bermaksud; ”Pada hari kiamat,Allah menutup cela-cela antara seorang hamba dan orang biasa. Kemudian buku catatan amal diserahkan dan disuruh membacanya.Setelah dibaca maka Allah berfirman,”Apa yang kamu lihat?”Hamba itu menjawab;”Saya melihat kebaikan yang banyak.”

Allah bertanya lagi; ”Apakah ada kebaikan mu yang tertinggal di dalam buku catatan itu?”Hamba itu menjawab;”Tidak.”Kemudian kitab amal kejahatan diserahkan kepadanya,lalu disuruh baca.Allah bertanya lagi;”Apakah engkau mengerti?”Hamba itu menjawab;”Benar saya sudah mengerti.”Allah bertanya lagi;”Apakah ada sesuatu amal yang tertinggal lagi?”Hamba itu menjawab;”Tidak.”
Hamba itu kemudian diberikan sehelai kertas catatan amal untuk dibaca,kemudian ia membacanya.Maka Allah bertanya lagi kepada hamba itu;”Apa yang kamu lihat?”Hamba itu menjawab;”Aku melihat kebaikan yang banyak.”Allah bertanya lagi;”Apakah kamu tahu amal-amal kebaikan ini adalah dari sebab orang - orang yang menganiaya kamu, menyakiti kamu dan mereka yang mengambil harta bendamu tanpa izin.”

SABAR SEORANG HAMBA ALLAH

Sesuai dengan firman ini ada satu berkaitan dengannya. Bila bercerita tentang sabar bila dianiaya, diceritakan bahawa Ibrahim bin Adham bertaubat dan kembali kepada Allah kemudian semua hambanya dimerdekakan. Di antara hamba-hamba itu ada seorang hambanya yang mabuk kemudian berjumpa dengan Ibrahim. Lalu berkata,”Hai tuan! Tolong  tunjukkan rumah ku.” Demikian pertanyaan hamba itu dalam keadaan mabuk. Dia sedikit pun tidak tahu orang yang ditanya itu adalah tuannya.
Ibrahim menjawab;”Baiklah aku tunjukkan.”Kemudian Ibrahim menunjukkan hamba itu ke tanah perkuburan. Apabila hamba itu tahu itu bukan rumahnya maka segera dia memukul Ibrahim dengan pukulan yang kuat sambil berkata;”Engkau telah menyesatkan aku! Ini bukan rumahku, ini tanah kubur.”

Walaupun dipukul, Ibrahim tetap tenang sambil menjawab;”Hai hamba yang mabuk, kuburan inilah rumah sejati yang sebenarnya. Sedangkan rumah yang kita duduki sekarang adalah rumah sementara.”Mendengar kata-kata Ibrahim, hamba itu bertambah marah, Ibrahim dipukul lagi.Setiap kali dipukul, Ibrahim berkata semoga Allah mengampuni engkau.”

Tiba-tiba seorang hamba yang nampak kejadian itu datang sambil berkata;”Hai Si Polan (hamba yang mabuk) mengapa engkau memukul tuanmu yang telah memerdekakan engkau?”Segera hamba itu bertanya;”Siapakah yang aku pukul itu?”Orang itu menjawab;”Orang yang engkau pukul itu adalah orang yang memerdekakan engkau,dia ialah Ibrahim bin Adham.”
Setelah hamba itu tahu bahawa yang dipukulnya itu adalah Ibrahim bin Adham, segera dia meminta maaf atas kesalahannya.Ibrahim berkata;”aku terima dan aku ampuni kesalahanmu.”Hamba itu berkata;”Hai tuan ku, aku telah memukul dan menyakiti engkau sedangkan engkau tetap mendoakan aku dengan doa yang baik.Dan setiap kali aku memukul engkau mendoakan,semoga Allah mengampuniku.”

Jawab Ibrahim;”Bagaimana aku tidak mendoakan engkau,sedangkan kau yang menjadikan sebab aku masuk syurga dengan pukulan yang bertubi-tubi itu. Dan aku tetap sabar dan menerima dengan rela.” 


Muhasabah diri kita, sejauh mana tahap kesabaran yang kita ada?

Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah S.A.W.  pernah menggambarkan: “…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR. Bukhari)

Oleh itu, ingatlah

Dan kerana Tuhanmu, bersabarlah [74:7]

***lalu,laptop pun ditutup***




Ulasan

Catat Ulasan

Catatan Popular